Baru-baru ini, dunia Aset Kripto diguncang oleh sebuah gelombang. Sebuah transfer Bitcoin besar senilai 80.000 koin, yang telah terpendam selama 14 tahun, menarik perhatian luas. Peristiwa ini membuat orang kembali memfokuskan perhatian pada tokoh-tokoh penting awal dalam Aset Kripto, termasuk Roger Ver yang dikenal sebagai "Yesus Bitcoin".
Ver adalah salah satu pel先驱 di bidang Aset Kripto, dia memasuki industri yang sedang berkembang ini pada tahun 2011 dan dengan cepat menjadi pendukung yang paling antusias. Ver tidak hanya memiliki banyak Bitcoin, tetapi juga berinvestasi di beberapa proyek blockchain kunci, seperti BitPay, Kraken, dan Ripple. Keyakinannya yang kuat terhadap Bitcoin bahkan membuatnya memberikan Bitcoin kepada orang asing untuk mempromosikan jenis koin baru ini.
Namun, jalur kehidupan Ver jauh dari biasa. Sebelum menjadi tokoh terkenal di dunia Aset Kripto, ia sudah memiliki konflik dengan pemerintah Amerika Serikat. Pada tahun 2002, Ver ditangkap karena menjual bahan peledak secara daring, dan akhirnya dijatuhi hukuman penjara selama 10 bulan. Pengalaman ini sangat mempengaruhi pandangan dunia Ver, membuatnya semakin teguh mendukung ideologi pasar bebas.
Setelah keluar dari penjara, rasa ketidakpercayaan Ver terhadap pemerintah semakin kuat. Dia merasa telah mengalami penganiayaan politik, yang mengakibatkan hubungannya dengan pemerintah Amerika Serikat benar-benar rusak. Pada tahun 2014, Ver membuat keputusan besar: melepaskan kewarganegaraan Amerika Serikat dan beralih menjadi warga negara St. Kitts dan Nevis, sebuah negara kecil di Karibia.
Kisah Ver menunjukkan latar belakang kompleks dan keyakinan teguh para peserta awal Aset Kripto. Pengalamannya tidak hanya mencerminkan konflik antara individu dan pemerintah, tetapi juga mencerminkan daya tarik ideologi mata uang terdesentralisasi. Seiring Aset Kripto terus berkembang, pengaruh pel先行者 seperti Ver tetap berlanjut, dan kisah mereka akan terus menginspirasi orang untuk berpikir tentang masa depan keuangan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
8
Bagikan
Komentar
0/400
FUD_Vaccinated
· 07-10 00:50
Ini lagi rincian spekulasi yang
Lihat AsliBalas0
DegenRecoveryGroup
· 07-09 10:49
Saksi panen, saksi play people for suckers
Lihat AsliBalas0
TommyTeacher
· 07-07 01:50
Satu lagi pro telah ditangkap
Lihat AsliBalas0
SelfStaking
· 07-07 01:50
Hanya tahu membuat ledakan, tidak aman.
Lihat AsliBalas0
RugDocDetective
· 07-07 01:49
Kaya mendadak dengan bahan peledak, ya?
Lihat AsliBalas0
BlockchainWorker
· 07-07 01:45
80 ribu koin bull beer, tidak berani membayangkan
Lihat AsliBalas0
SmartContractPlumber
· 07-07 01:42
Kerentanan ini jauh lebih berisiko dibandingkan dengan meledakkan bahan peledak.
Baru-baru ini, dunia Aset Kripto diguncang oleh sebuah gelombang. Sebuah transfer Bitcoin besar senilai 80.000 koin, yang telah terpendam selama 14 tahun, menarik perhatian luas. Peristiwa ini membuat orang kembali memfokuskan perhatian pada tokoh-tokoh penting awal dalam Aset Kripto, termasuk Roger Ver yang dikenal sebagai "Yesus Bitcoin".
Ver adalah salah satu pel先驱 di bidang Aset Kripto, dia memasuki industri yang sedang berkembang ini pada tahun 2011 dan dengan cepat menjadi pendukung yang paling antusias. Ver tidak hanya memiliki banyak Bitcoin, tetapi juga berinvestasi di beberapa proyek blockchain kunci, seperti BitPay, Kraken, dan Ripple. Keyakinannya yang kuat terhadap Bitcoin bahkan membuatnya memberikan Bitcoin kepada orang asing untuk mempromosikan jenis koin baru ini.
Namun, jalur kehidupan Ver jauh dari biasa. Sebelum menjadi tokoh terkenal di dunia Aset Kripto, ia sudah memiliki konflik dengan pemerintah Amerika Serikat. Pada tahun 2002, Ver ditangkap karena menjual bahan peledak secara daring, dan akhirnya dijatuhi hukuman penjara selama 10 bulan. Pengalaman ini sangat mempengaruhi pandangan dunia Ver, membuatnya semakin teguh mendukung ideologi pasar bebas.
Setelah keluar dari penjara, rasa ketidakpercayaan Ver terhadap pemerintah semakin kuat. Dia merasa telah mengalami penganiayaan politik, yang mengakibatkan hubungannya dengan pemerintah Amerika Serikat benar-benar rusak. Pada tahun 2014, Ver membuat keputusan besar: melepaskan kewarganegaraan Amerika Serikat dan beralih menjadi warga negara St. Kitts dan Nevis, sebuah negara kecil di Karibia.
Kisah Ver menunjukkan latar belakang kompleks dan keyakinan teguh para peserta awal Aset Kripto. Pengalamannya tidak hanya mencerminkan konflik antara individu dan pemerintah, tetapi juga mencerminkan daya tarik ideologi mata uang terdesentralisasi. Seiring Aset Kripto terus berkembang, pengaruh pel先行者 seperti Ver tetap berlanjut, dan kisah mereka akan terus menginspirasi orang untuk berpikir tentang masa depan keuangan.