Dinamika Regulasi

1. Otoritas regulasi Dubai mulai menyusun kerangka regulasi aset digital

Otoritas Jasa Keuangan Dubai sedang menyusun kerangka kerja untuk mengatur aset digital, termasuk cryptocurrency. Badan tersebut mengungkapkan inisiatif ini dalam rencana bisnis 2021/22. Kepala Strategi Divisi Kebijakan dan Risiko menyatakan bahwa ruang lingkup regulasi akan mencakup token sekuritas, token utilitas, token pertukaran atau pembayaran, serta penyedia layanan terkait. Regulator berencana untuk menerbitkan dua dokumen konsultasi pada kuartal pertama dan kedua, meminta masukan mengenai aturan yang diusulkan.

2. Wakil Presiden Panama mengusulkan untuk mengatur penggunaan cryptocurrency

Wakil Presiden Panama telah mengajukan rancangan undang-undang untuk mengatur cryptocurrency dalam sidang pleno legislatif. Rancangan tersebut bertujuan untuk mengatur penggunaan dan bentuk transaksi cryptocurrency di Panama, serta mempertimbangkan untuk memasukkannya ke dalam dana jaminan sosial yang didukung negara, guna memberikan kebebasan finansial bagi masyarakat yang tidak dapat menggunakan layanan perbankan tradisional. Wakil Presiden menekankan bahwa Panama tertinggal dalam regulasi cryptocurrency dibandingkan dengan negara lain, dan mendesak Komite Urusan Perdagangan dan Ekonomi konferensi untuk memperhatikan rancangan undang-undang tersebut.

3. Beijing dan Shanghai mendorong pilot proyek mata uang digital

Anggota Komite Consultatif Politik Rakyat Beijing menyarankan untuk memajukan aplikasi percobaan digital renminbi dan pembangunan pasar elemen digital, berpendapat bahwa ini akan membantu mengurangi biaya operasional UMKM. Wali kota Shanghai dalam laporan kerja pemerintah menyatakan, akan mempercepat pengembangan ekonomi berkualitas tinggi, memperkuat fungsi alokasi sumber daya global, dan memajukan percobaan digital renminbi.

4. Presiden Bank Sentral Eropa membahas euro digital

Presiden Bank Sentral Eropa menyatakan bahwa penerapan euro digital yang tepat akan menguntungkan semua warga negara, bukan hanya kalangan elit dan pemuda. Dia mengakui bahwa masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk menyelesaikan masalah terkait. Presiden sebelumnya menyatakan bahwa Bitcoin adalah aset spekulatif yang memerlukan regulasi, dan berharap euro digital dapat diluncurkan dalam waktu 5 tahun.

Berita Industri

1. Fenomena blok usang muncul pada Bitcoin

Bitcoin mengalami blok usang di ketinggian blok 666,833, di mana dua kolam penambangan bersaing untuk menambang blok. Fenomena ini dijelaskan oleh para profesional industri sebagai hal yang normal, melibatkan dua blok pada ketinggian yang sama yang mengandung transaksi RBF (Replace-By-Fee), mencerminkan tumpang tindih fenomena umum.

2. Penghapusan tautan whitepaper di situs utama Bitcoin memicu diskusi

Situs web Bitcoin Core telah menghapus tautan ke buku putih Bitcoin, memicu diskusi di komunitas. Pemelihara utama menyatakan bahwa keputusan ini membantu desentralisasi Bitcoin, menekankan bahwa Bitcoin tidak seharusnya memiliki pemimpin. Pemilik situs web terkait Bitcoin lainnya menyerukan komunitas untuk melawan klaim hak cipta dan menyatakan akan terus menghosting buku putih.

3. Bank-bank besar Rusia berencana meluncurkan stablecoin

Bank milik negara terbesar di Rusia telah mengajukan permohonan kepada bank sentral, berencana untuk meluncurkan platform blockchain untuk stablecoin-nya. Kepala divisi perdagangan bank tersebut menyatakan bahwa proses pendaftaran biasanya tidak lebih dari 45 hari, dan diharapkan platform dan stablecoin dapat diluncurkan pada musim semi tahun ini. Saat ini, masih perlu menyelesaikan masalah seperti perpajakan aset keuangan digital.

4. Bursa Efek Thailand berencana untuk meluncurkan platform perdagangan aset digital

Bursa Efek Thailand mengumumkan akan meluncurkan platform perdagangan aset digital pada paruh kedua tahun ini, namun tidak termasuk perdagangan mata uang kripto. Langkah ini bertujuan untuk memperluas bisnis di bidang aset digital, sambil mempertahankan sikap hati-hati terhadap mata uang kripto tradisional.