Mengapa dikatakan bahwa kekayaan berasal dari sistem? Negara-negara Eropa dan Amerika juga merebut banyak hal, Liangshan juga merebut banyak hal, semuanya karena perampokan. Mengapa ada orang yang hidup miskin dan ada yang hidup kaya? Sebenarnya, dalam sejarah, yang paling banyak merampok adalah orang Mongol, orang Mongol telah merampok seluruh benua Eurasia, sekarang orang Mongol masih miskin, bukan? Jadi di sini ada banyak kesalahpahaman sejarah, yaitu banyak mitos politik. Sebenarnya, Eropa yang kaya karena perampokan ini adalah sebuah mitos politik. Apakah Eropa tidak merampok? Memang ada perampokan, tetapi apakah itu sebabnya mereka kaya, apakah ada hubungan sebab akibat? Tidak, negara yang paling banyak merampok adalah Spanyol dan Portugal yang merampok gunung emas dan perak di Amerika Latin, tetapi Spanyol dan Portugal tidak kaya, karena uang yang mereka rampok habis. Justru negara-negara yang sedikit merampok, seperti Norwegia, Swedia, Luksemburg, Jerman, dan Swiss, kini justru menjadi negara terkaya di dunia. Singapura tidak merampok siapa pun, Singapura juga merupakan negara yang sangat kaya di dunia. Jadi, negara-negara yang banyak merampok termasuk Mongol dalam sejarah, termasuk Rusia, tidak kaya. Tetapi negara-negara yang benar-benar kaya adalah negara yang sedikit merampok, apa alasannya? Jadi ini kembali ke esensi kekayaan, dari mana kekayaan berasal? Kekayaan diciptakan melalui perdagangan, melalui mendirikan perusahaan, inilah sumber kekayaan yang benar-benar umum. Jadi, orang-orang yang percaya bahwa perampokan dapat menghasilkan kekayaan, mereka semua masih terjebak dalam teori kuno tentang dewa petir dan dewi petir. Orang-orang ini memahami cara kerja masyarakat modern dengan sangat jauh.