JPMorgan baru-baru ini merilis laporan prediksi yang cukup dramatis, menggambarkan kemungkinan jalur penurunan suku bunga oleh The Federal Reserve (FED). Prediksi ini ibarat sebuah pesta yang terus ditunda, tindakan yang awalnya dijadwalkan pada bulan Desember ditunda hingga September tahun depan, dan bukan hanya tindakan tunggal, melainkan penurunan suku bunga berturut-turut sebanyak tiga kali. Setiap penurunan suku bunga sebesar 25 poin dasar, dampaknya terhadap ekonomi bisa dibilang halus.



Sebagai pemilik hipotek yang sangat terpengaruh oleh suku bunga tinggi, penulis merasakan dampak besar dari pernyataan Ketua The Federal Reserve (FED) Powell. Tahun lalu, ketika Powell bersikeras pada kebijakan suku bunga "lebih tinggi lebih lama", pasar keuangan bereaksi dengan kuat, dan kepercayaan investor terganggu. Namun, sekarang tiba-tiba beralih ke harapan untuk penurunan suku bunga yang berkelanjutan, tidak bisa tidak menimbulkan pertanyaan apakah ini berkaitan dengan data CPI terbaru.

Berdasarkan pengalaman pribadi, selama periode kenaikan suku bunga tahun lalu, lingkungan kredit jelas menyusut, dan kesulitan dalam mengajukan kartu kredit meningkat tajam. Sebaliknya, baru-baru ini, dengan munculnya harapan penurunan suku bunga, sikap bank tampaknya mengalami perubahan 180 derajat, dengan frekuensi penawaran produk pinjaman berbunga rendah meningkat pesat.

Namun, kita tidak boleh terlalu optimis tentang perubahan ini. Penurunan suku bunga memang dapat membawa beberapa dampak positif, seperti potensi penurunan suku bunga hipotek, yang dapat merangsang pasar real estat. Para pelaku pasar cryptocurrency juga mungkin melihatnya sebagai sinyal positif.

Tetapi kita juga perlu waspada terhadap risiko potensial. Jika inflasi muncul kembali, The Federal Reserve (FED) mungkin akan mengambil posisi hawkish lagi, yang akan membawa ketidakpastian baru ke pasar.

Bagi investor yang memiliki simpanan tetap dalam dolar AS, situasi saat ini mungkin menjadi perhatian, karena hasil bunga dapat turun dari tingkat yang signifikan menjadi biasa-biasa saja. Dalam hal ini, investor mungkin perlu mengevaluasi kembali strategi investasi mereka, mempertimbangkan apakah mereka harus menyesuaikan alokasi aset, seperti meningkatkan kepemilikan emas atau mencari peluang di pasar saham AS.

Secara keseluruhan, menghadapi potensi perubahan kebijakan moneter ini, para investor perlu tetap waspada dan memantau data ekonomi serta sinyal kebijakan dengan cermat, agar dapat menyesuaikan strategi investasi tepat waktu.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • 5
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
PaperHandsCriminalvip
· 08-08 08:52
Tiga kali pemangkasan suku bunga? The Federal Reserve (FED) kembali memainkan taktik mundur!
Lihat AsliBalas0
ClassicDumpstervip
· 08-08 08:51
Sekali lagi waktunya untuk meraih keuntungan
Lihat AsliBalas0
MevWhisperervip
· 08-08 08:47
Titik beli btc akan datang
Lihat AsliBalas0
MemecoinTradervip
· 08-08 08:44
jpow bermain catur 4d sementara npc pasar masih terjebak dalam dam... ngmi
Lihat AsliBalas0
RektButSmilingvip
· 08-08 08:42
Jangan panik, emas adalah dewa sejati!
Lihat AsliBalas0
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)