Konferensi Zero-Knowledge 2024: Catatan Langsung

Joseph Bonneau, mitra penelitian dan asisten profesor di Universitas New York, berpartisipasi dalam Konferensi Zero Knowledge ke-11 yang diadakan di Athena pada 10 April. Acara ini menarik sekitar 500 peserta, dengan empat presentasi berlangsung secara bersamaan dalam satu hari. Berikut adalah ringkasan laporan Bonneau yang mencakup kemajuan terbaru dalam perangkat keras zero knowledge, kinerja SNARK, dan desain jaringan bukti.

Perangkat Keras ZK

Dukungan perangkat keras untuk generasi bukti telah menjadi tujuan jangka panjang komunitas. Dua presentasi sebelumnya di panggung utama menguraikan perkembangan terbaru di bidang ini.

Seorang peneliti memberikan ringkasan menyeluruh tentang perangkat keras ZK, termasuk klasifikasi perusahaan di bidang ini. Ia mencantumkan perusahaan yang menggunakan perangkat keras umum, perusahaan yang memproduksi perangkat keras kustom, serta perusahaan yang menjalankan jaringan bukti terdesentralisasi. Ia memprediksi bahwa sistem verifikasi SNARK yang dioptimalkan perangkat keras dan optimasi lain yang akan datang, ditambah dengan perangkat keras khusus, dapat mencapai peningkatan efisiensi komputasi hingga 1000 kali, yang dapat memengaruhi versi akhir Ethereum. Ia juga menyebutkan bahwa akan diumumkan kompetisi untuk memverifikasi secara resmi para pembuktian dan verifikator, dengan hadiah mencapai 20 juta dolar.

Para pendiri bersama sebuah perusahaan mendiskusikan konsep merancang sistem bukti dan perangkat keras secara bersamaan. Sistem mereka menggunakan binary tree field dan protokol sumcheck. Pengujian awal menunjukkan bahwa dalam beberapa aplikasi, kinerja fungsi hash Groestl jauh lebih baik daripada Keccak.

Jaringan Pembuktian Terdesentralisasi

Banyak profesional di industri membayangkan bahwa di masa depan, generasi bukti untuk laporan besar (seperti validitas satu batch transaksi dalam Rollup) akan dilakukan oleh pasar pembuktian profesional yang terdesentralisasi dan kompetitif.

Seorang co-founder perusahaan memperkenalkan jaringan pembuktian yang akan mereka luncurkan. Dia membahas berbagai desain mekanisme potensial, berpendapat bahwa desain berbasis kompetisi atau penambangan mungkin tidak efektif. Dia mengusulkan bahwa tujuan desain harus berturut-turut: biaya minimal, keterlambatan maksimal, dan ketahanan terhadap sensor. Dia memprediksi bahwa model penerbitan/staking mungkin efektif, tetapi model lelang paling mungkin berhasil, dan akhirnya mungkin mirip dengan pembangunan blok saat ini.

Seorang mahasiswa doktoral dari Universitas Yale memperkenalkan sebuah makalah baru tentang ekonomi jaringan pembuktian. Ia menunjukkan bahwa lelang dua pihak mudah dipengaruhi oleh kolusi antara pembukti dan penawar, dan mengusulkan mekanisme alternatif yang disebut Proo-phi, yang memperkenalkan perdagangan dan mekanisme pembuktian baru.

Seorang Chief Technology Officer dari perusahaan membahas pasar bukti yang mendukung komputasi multi-pihak (MPC), khususnya penggunaan MPC untuk menjaga privasi antara klien kecil dan pembuktian besar. Dia mengeksplorasi cara memilih kombinasi sistem bukti untuk melakukan operasi linier guna meminimalkan biaya.

ZK Sertifikat

Tiga pidato yang berbeda membahas upaya membangun bukti nol pengetahuan dari sistem identitas yang ada.

Seorang co-founder dari perusahaan memperkenalkan bukti kepemilikan alamat email ZK. Ini bergantung pada pengetahuan tentang tanda tangan DKIM dari email yang dikirim ke alamat tertentu. Banyak aplikasi dapat menggunakan bukti ZK untuk menentukan apakah pengguna mengendalikan alamat email, termasuk mengirimkan uang ke alamat email dan melaporkan secara anonim.

Para ilmuwan penelitian di suatu laboratorium mendiskusikan teknologi interaksi identitas menggunakan OpenID Connect dengan identitas web2 tradisional. Teknologi ini berinteraksi dengan penyedia OpenID yang ada, membuktikan bahwa pengguna mengontrol alamat tertentu, sehingga memungkinkan aplikasi seperti mengirim uang ke akun Google atau Facebook.

Perwakilan perusahaan membahas bagaimana membangun sertifikat anonim dari paspor elektronik yang ada. Misalnya, pengguna dapat membuktikan bahwa mereka memiliki paspor negara tertentu dan telah mencapai usia tertentu, tanpa mengungkapkan nomor paspor atau usia yang tepat.