GOAT Network: Solusi inovatif Layer 2 Bitcoin

Dengan perkembangan terus-menerus dari ekosistem Bitcoin, Layer 2 yang dibangun di atas BTC menjadi narasi penting di bidang Web3. Data menunjukkan bahwa proyek BTC L2 mengumpulkan dana sebesar 94,6 juta USD pada Q2 2024, meningkat 174% dari kuartal sebelumnya, mencerminkan harapan yang kuat di industri terhadap BTC Layer 2.

Saat ini ada banyak solusi BTC Layer 2, tetapi belum ada proyek yang memiliki teknologi dan ekosistem yang cukup unggul. Di antara banyak solusi tersebut, GOAT Network menonjol sebagai proyek yang paling inovatif dan berpotensi. Ini adalah proyek BTC Layer 2 pertama di seluruh jaringan yang menggunakan penyortir terdesentralisasi dan kepemilikan jaringan bersama, dengan tujuan untuk menjadi L2 universal untuk semua L1.

Gambaran Umum GOAT Network

GOAT Network melalui implementasi Bitcoin Rollup memperluas fungsi Bitcoin, keamanan jaringan berasal dari blockchain Bitcoin yang mendasarinya. Ini memperkenalkan protokol tantangan optimis GOAT-OCP, dan menggunakan BitVM2 untuk menjamin keamanan, serta ZKM interleaved Rollup sebagai lapisan penyelesaian umum, meningkatkan inklusivitas dan finalitas transaksi. Sementara itu, menggunakan penyortir terdesentralisasi untuk melindungi stabilitas jaringan dan keamanan aset.

Jaringan pengujian GOAT akan segera diluncurkan, dan jaringan utama diperkirakan akan diluncurkan pada Q3 atau Q4. Resmi akan meluncurkan program poin GOAT Club untuk memberikan nilai jangka panjang dan penghargaan yang adil dan berkelanjutan bagi pemegang Bitcoin dari berbagai skala.

Mengatasi Tiga Tantangan yang Dihadapi Layer 2

GOAT Network menghadirkan solusi efektif untuk tantangan desentralisasi, keamanan, dan pendapatan berkelanjutan:

1. Penyortir terdesentralisasi: Sejak hari pertama peluncuran di mainnet, menggunakan penyortir terdesentralisasi, dengan awalnya 7 node penyortir, masing-masing node mempertaruhkan BTC untuk melindungi jaringan. Saat ini, 5 node penyortir pendiri telah ditentukan, termasuk beberapa institusi dan platform perdagangan terkenal, yang berkomitmen lebih dari 5.000 BTC untuk likuiditas saat peluncuran.

2. Keamanan: Aplikasi lapisan pertama Bitcoin menggunakan teknologi kunci waktu yang ditingkatkan dan tanda tangan satu kali untuk melindungi aset yang terkunci. Layer 2 menggunakan zkVM, mesin virtual tanpa pengetahuan yang dikembangkan oleh ZKM, sehingga sistem memiliki standar keamanan asli dari lapisan dasar Bitcoin.

3. Model Pendapatan Berkelanjutan: Penyelaras terdesentralisasi menghasilkan blok, menyediakan keamanan, dan aktif sepanjang waktu, untuk mendapatkan biaya Gas dalam bentuk BTC dan hadiah pertambangan dalam bentuk token GOAT. Ini memberikan kesempatan bagi berbagai peserta untuk mendapatkan pendapatan yang berkelanjutan.

Menjadi Layer 2 umum untuk semua L1

Tujuan GOAT Network adalah menjadi L2 universal untuk semua L1, menunjukkan ambisi dan visi ke depannya. Bitcoin adalah ekosistem pertama yang diintegrasikan oleh GOAT Network, dan di masa depan akan mengintegrasikan blockchain publik terkenal lainnya. Tujuannya adalah untuk mewujudkan koneksi tanpa batas antara L1 mana pun ke L2 mana pun, mengatasi masalah interoperabilitas blockchain dan likuiditas terdesentralisasi, serta menghindari kerentanan dari jembatan pihak ketiga tradisional.

Jaringan GOAT menerapkan teknologi Entangled Rollup internal di semua L1 dan L2 blockchain, dengan mengumpulkan status transaksi, pengiriman pesan, dan ZKP dari satu rantai sumber, dan memverifikasinya di rantai lain. Ini memungkinkan pengiriman pesan dan transfer aset di berbagai jaringan tanpa perlu melalui jembatan pihak ketiga, menjamin kelancaran likuiditas jaringan dan keamanan aset.

Kekuatan Tim

GOAT Network mengumpulkan sekelompok ahli senior di bidang Web3:

• Pemimpin tim teknologi Profesor Stephen Duan pernah mendirikan perusahaan teknologi terkenal di bidang blockchain dan Eigen Network.
• Kepala Ekonomi Redouane Elkamhi adalah Profesor Keuangan di Rotman School of Management, University of Toronto, yang ahli dalam alokasi aset strategis, manajemen dana, dan DeFi.
• Kepala Inovasi Dr. Eric Wang memiliki gelar doktor dalam Ilmu Komputer dari Universitas Waterloo, ahli dalam penetapan harga derivatif keuangan, alokasi aset dinamis, manajemen risiko, dan DeFi.

Anggota tim merupakan peserta jangka panjang dan pelopor inovasi di bidang Web3, yang meningkatkan kredibilitas proyek dan harapan masa depannya.

Pembangunan Ekosistem

GOAT Network sedang membangun ekosistem organik. Pada saat peluncuran mainnet, beberapa aplikasi DeFi kunci akan diluncurkan secara bersamaan, termasuk DEX, pinjaman, platform perdagangan kontrak berkelanjutan, BRC-20, dan platform perdagangan tanpa biaya untuk aset asli Bitcoin lainnya.

Program poin GOAT Club memberikan kesempatan bagi peserta awal, pemegang poin berhak untuk mendapatkan airdrop di masa depan. Jenis poin termasuk:

1. Poin komunitas (CP): Memiliki 0.001BTC untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang dan poin.
2. Poin Pembangun (BP): Hadiah diperoleh berdasarkan TVL kontrak pintar atau konsumsi gas
3. Poin node (SP): Operator node memperoleh poin berdasarkan produksi blok.

Solusi inovatif dan tata ekosistem komprehensif dari GOAT Network diperkirakan akan menjadi proyek terkemuka di bidang BTC Layer 2, memberikan lebih banyak skenario aplikasi dan peluang keuntungan bagi pemegang Bitcoin.